Dilema Cinta

Mencintai mungkin akan indah tapi kadang menyakitkan dan hanya jadi beban perasaan ketika harapan tidak sama dengan kenyataan. Mudahnya rasa cinta ada dalam hati manusia karena itulah fitrah manusia yang harus dijaga dan dipelihara dengan baik supaya berbuah kebaikan-kebaikan. Rasa sakit kadang harus ditanggung pecinta sejati karena dengan begitulah cinta teruji. Berbuat baik kepada yang dicinta jadi kebiasaan seorang pecinta tanpa hitung-hitungan semuanya mengalir seperti aliran sungai.

Mencintai butuh fokus jangan hanya nila setitik maka rusak susu sebelanga, seiring kemajuan zaman ternyata kotoran apapun bisa dihilangkan namun ada yang membutuhkan waktu sedikit lama, begitu juga kotoran yang hinggap dalam hubungan cinta ada yang bisa dalam waktu singkat dihilangkan namun ada juga yang hanya bisa hilang dalam hitungan waktu yang lama, fokuslah mencintai jangan sampai jadi benci.

Mencintai hanya tampilan lahiriah hanya akan berujung kekecewaan karena ternyata lahiriyah hanya sementara sedangkan yang abadi adalah kebaikan-kebaikan kita kepada yang dicintai. Kebaikan-kebaikan yang kita berikan dengan tulus akan berbalas manis, jangan terburu-buru menuntut balas karena balasannya hanya akan datang pada waktunya yang telah ditentukan-Nya.