Ada saja persoalan dalam hidupku, dibuat pusinglah aku dengan persoalan itu, makan tidak enak, duduk gelisah, inginnya aku tumpahkan saja perasaanku kepada seseorang, tapi aku masih punya rasa malu, buat apa juga aku menambah beban persoalan orang yang bisa jadi persoalannya lebih rumit dan
ngejelimet. Entah kapan mulainya, ada bisikan,
"Masih ada Alloh" katanya,
"Kamu tidak sendiri" sahutnya lagi,
Aha!!
Apa salahnya aku coba cari jawaban dari Alloh atas persoalan yang menimpaku, lalu aku berdo'a,
"Ya, Alloh berikanlah aku jalan keluar untuk menghadapi persoalan ini, Amiin".
Aku menunggu jawaban dengan sabar, sehari, dua hari tak kunjung aku mendapatkan jawaban, apakah Alloh mendengar do'aku?. Tiba-tiba aku tersadar kalau ada suara, ya, suara Azan, itu artinya sudah waktu sholat,
"oh, sholat entah sudah berapa lama engkau aku lalaikan" gumamku.
Iya, mungkin do'aku belum dijawab, karena aku kurang dekat dengan Alloh, apa salahnya aku mencoba mendekat, semoga saja jawaban segera datang, maka sholatlah aku untuk pertamakalinya, setelah sudah beberapa kali aku lalaikan.
Persoalanku belum juga menemukan jawaban, namun keanehan terjadi, meski persoalan tetap berlanjut tetapi ada perasaan tenang dalam hatiku, mungkin karena saat ini aku sudah rutin sholat 5 waktu, meski kadang ke masjid, kadang sendiri, tapi kebanyakan masih sholat sendirian, habis masjid jauh dari rumah,
malas. Makan enak, duduk manis; maksudnya enak
gitu.
Pas sholat jum'at dan mendengarkan khutbah, aku serasa diberi jawaban
sama si Bapa yang ceramah, meski tidak langsung
to the point, katanya begini,
"
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, (yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya".
Sabar
udah, Sholat
udah, Oh tinggal
khusyunya
, Sepertinya kalau sudah
khusyu, Alloh akan segera memberi jawaban persoalan yang selama ini aku hadapi
. Bismillah.
Seperti kata bapa yang ceramah jum'at tempo hari,
khusyu itu yakin kalau kita akan berjumpa dengan Alloh dan kembali kepada-Nya. Jadi aku putuskan untuk fokus menyempurnakan ibadah karena nanti aku akan berjumpa dan kembali kepada Alloh
, untuk apalagi kalau bukan mempertanggung jawabkan perbuatan-perbuatanku
. Sholatnya, Puasanya, Infak/shodaqohnya, dan haji nanti kalau bisa
.
Hari demi hari, dan akhirnya persoalanku beres tanpa bekas, Amazing. Ajaib, aku sangat bersyukur kepada Alloh yang dengan kekuasaanNya memberikan jawaban dari semua persoalanku.
Mungkin kamu tidak menganggap cerita ini seru karena persoalan yang aku hadapi tidak aku jelaskan, tapi terserah kamulah, tapi saranku kalau ada persoalan lakukan saja apa kata si Bapa yang ceramah jum'at,
"Sabar, Sholat,
Khusyu".