20 January 2012

Mendung

Mendung, apa kamu sedang mewakili fikiranku? (seperti kata om ebit), lagu lama namun jadi nyata ketika suasana mendung itu jadi mewakili fikiran kita yang sedang pusing tujuh keliling mencari solusi masalah yang sedang menantang untuk ditaklukan, memang sejatinya masalah bukan untuk dihindari tapi dihadapi dengan solusi yang jitu.

Mendung, apa kamu pertanda turun hujan? (seperti kata om ebit juga), sekali lagi si Om mengingatkan kita lewat lagunya, dibalik suasana yang kurang nyaman, ada hikmah berupa turunnya hujan yang bisa menyuburkan bumi dengan curahan airnya, pelajaran yang lalu dijadikan lagu oleh sebuah grup band dengan judul "jangan menyerah".

Mendung, apa kamu selalu kelabu? (seperti kata sebuah lagu), saya lupa apa judulnya dan siapa penyanyinya, mendung membuat langit kelabu, dan membuat suasana suram padahal hari itu siang hari, biasanya suasana hati kita jadi waswas, takut bocor, pakaian belum kering, longsor, banjir dan sebagainya.

Mendung, apa kamu seakan tak mau pergi? (seperti kata sebuah iklan), iklan ini seperti mau mewakili cuaca yang sekarang melanda Kab. Bandung tempat tinggal saya, dan memang perasaan kita yang tidak sabaran kadang menyangka mendung itu seakan tidak mau pergi, saya sangat sepakat tapi kurang setuju kalau asap rokok bisa mengusir mendung, karena asap rokok bukan hanya bisa membuat udara rumah kelabu tapi bisa menyebabkan gangguan kehamilan dan janin.

Wallohu'alam..

No comments:

Post a Comment

Terima kasih, sudah berkunjung..