24 February 2012

Belum..

Waktu bergulir begitu cepat dan tak terasa membuat perasaan kadang terkaget-kaget. Tapi bukan saatnya lagi kaget soalnya ini eranya berlomba-lomba dalam kebaikan, kemajuan, dan peningkatan dalam kehidupan. Zaman dahulu sampai zaman sekarang waktu menjadi aset yang mahal bagi mereka yang punya mimpi dan cita-cita.

Mereka yang masih berusaha dan merasa penasaran kapan cita-cita kesampaian? si waktu dengan bijak menjawab "Belum". Ada jalan-jalan yang mereka ambil dalam mensikapi jawaban si waktu,

Pertama, Terus berusaha dan bersabar mengisi penantian mereka dengan sikap positif, menganggap memang benar jawaban "Belum" si waktu lalu menyempurnakan kerja-kerja mereka dengan lebih baik lagi. Pelan namun pasti keadaan berubah, waktu kesuksesan mendekat dan menyapa.

Kedua, Melihat orang didekatnya dan menggerutu dalam hati "Gara-gara dia saya tidak juga sukses", Menyalahkan orang dan keadaan yang ada, kemudian sibuk dengan menggerutui nasib yang menimpa mereka. Keadaan mereka sungguh memprihatinkan.

Ketiga, Tertunduk lesu dan mendesah "Aku orang yang gagal", putus asa dan mereka tenggelam dalam penyesalan yang dalam, keseharian mereka hanya meretapi nasib. Semoga mereka segera memperoleh petunjuk.

Memang setiap orang hanya berhak dengan jatah 24 jam saja, namun cara dan hasilnya kadang berbeda satu sama lain, bagi mereka yang berusaha, sabar dan berbaik sangka, akan ada saatnya waktu menjawab "Ya" bagi segala cita-cita dan harapannya.

2 comments:

  1. Hasilnya beda karena cara memanfaatkan waktu 24 jam itu juga beda...

    ReplyDelete

Terima kasih, sudah berkunjung..