08 April 2010

Plin-Plan

Seorang teman pernah mengataiku "plin-plan". Awalnya mungkin aku tidak menerimanya, tapi kenyataan berkata lain, memang bener juga. Predikat baru harus aku terima dengan berat hati, karena plin-plan terkesan jelek menurut aku. Habis siapa suruh pilih A ganti pilih lagi B terus pilih lagi A. Itulah Plin-plan kawan.

kata plin-plan mungkin ada baru-baru ini lahir atau sama lahirnya bareng dengan kata ragu-ragu. Soalnya kedua kata ini mirip, sebelas duabelas, kembar siam. Bedanya hanya dari awalannya p dan r .

Sikap plin-plan memang wajar ketika kita belum tahu ilmunya, namun mungkin itulah mengapa sesuatu yang meragukan dalam islam supaya dijauhi/ jangan dulu ambil keputusan. Makanya aku sekarang berusaha kalau mau memilih gak asal-asalan harus tau ilmunya dulu, barulah memilih.

Semoga saja predikat ini cepat-cepat lepas dari diriku ini, harus ada usaha yang sungguh-sungguh nich..
Bismillah..

14 comments:

  1. -_-_-_-_-_-_- cosmorary -_-_-_-_-_-_-
    SALAM BLOG!

    Assalamualaykum warohmatullohi wabarokatuh.


    di Jawa, Plin-plan = Mencla-mencle.
    Kadang plin-plan bukan hanya ketika kita belum tahu ilmunya, tapi juga karena lemahnya pendirian jiwa kita toh? Sering waktu diskusi bilangnya"Idem aja deh...". Eh besoknya beda agy...
    BTW, setuju kata mas...
    Segala yang ingin diambil kesimpulan jangan buru-buru sebelum paham benar ilmunya.
    Intinya berarti termasuk TALK LESS DO MORE ya????
    Peace
    ^____^
    -_-_-_-_-_-_- cosmorary _-_-_-_-_-_-

    ReplyDelete
  2. yang penting udah adakemauan itu pun udah usaha mas..tetap semngat ya mas....

    ReplyDelete
  3. menurutku plin-plan sama ragu-ragu agak lain... kalau plin-plan cepat memilih namun cepat berbalik pula pilihannnya, tapi kalau ragu-ragu lebih dikarenakan pada sebuah pemikiran yang rumit sehingga sulit untuk memilih..

    ReplyDelete
  4. kl menurut saya, kita masih muda plin-plan itu hal biasa dengan bertambahnya usia pasti aka banyak pengalaman yg di punya dan sedikit-sedikit perubahan menuju arah yg pasti

    ReplyDelete
  5. bagai air di daun talas..
    plin.....
    plan.....
    udah terpilin-pilin
    pelan-pelan pula..
    huffff...........

    ReplyDelete
  6. Jangan kuatir memang membutuhkan kesabaran untuk mempertegas karakter dalam sebuah konsistensi sikap...salam knal yah sob

    ReplyDelete
  7. saya jugga sering plin-plan nih mas, tapi itu jarang terjadi, hal itu terjadi hanya pada saat pikirand saya sedang kacau... :(

    ReplyDelete
  8. makasih

    sudah di follow back n ku pasang link di blogroll ku

    ReplyDelete
  9. kita kan udah sahabat Pandi, maaf sobat aku jarang berkunjung karena sibuk sekali akhir-akhir ini maaf ya

    ReplyDelete
  10. iya nih akupun sering plin-plan, gimana yah biar ga gitu

    ReplyDelete
  11. Plin plan dalam psikologi termasuk bagian dari Split Personality. Ini tidak baik bagi kita. Harus ada upaya sungguh-sungguh untuk mengubahnya menjadi konsistensi. Saya dukung usaha itu Mas. Semangat!

    ReplyDelete

Terima kasih, sudah berkunjung..