22 February 2011

Untuk yang Suka Marah

Ada beberapa alasan mengapa seseorang dianggap penting untuk mengendalikan marah dalam kehidupan kesehariannya. 

Pertama, marah menyebabkan tercela. Timbulnya sikap marah, biasanya akan melahirkan suatu perasaan menyesal setelah marahnya berhenti. Dr. Mardin menguraikan, seseorang yang sedang marah, apa pun alasannya akan menyadari ketidakberartian hal itu segera setelah ia tenang, dan dalam kebanyakan kasus ia akan merasa harus meminta maaf kepada mereka yang telah ia hina. Untuk itu, tepatlah apa yang dikatakan Imam Ja'far Ash-Shadiq as, yaitu "Hindarilah amarah, karena hal itu akan menyebabkan kamu tercela." 

Kedua, marah dapat membinasakan hati. Marah itu tidak lain merupakan salah satu penyakit hati yang kalau dibiarkan akan dapat merusak diri secara keseluruhan. Imam Ja'far Ash-Shadiq as berkata, "Amarah membinasakan hati dan kebijaksanaan, barangsiapa yang tidak dapat menguasainya, maka ia tidak akan dapat mengendalikan pikirannya."

Ketiga, marah dapat mengubah fungsi organ tubuh. Berkait dengan ini, Dr. Mann menyebutkan berdasarkan penyelidikan ilmiah mengenai pengaruh fisiologis akibat kecemasan (baca: marah-Pen) telah mengungkapkan adanya berbagai perubahan dalam seluruh anggota tubuh seperti hati, pembuluh darah, perut, otak dan kelenjar-kelenjar dalam tubuh. Seluruh jalan fungsi tubuh yang alamiah berubah pada waktu marah. Hormon adrenalin dan hormon-hormon lainnya menyalakan bahan bakar pada saat marah muncul.

Keempat, marah akan "mempercepat" kematian. Amarah yang terjadi pada seseorang akan memengaruhi atas kualitas kesehatannya. Menurut para ahli kesehatan, amarah dapat menyebabkan kematian secara mendadak jika hal itu mencapai tingkat kehebatan tertentu. Imam Ali as pernah berkata, "Barangsiapa yang tidak dapat menahan amarahnya, maka akan mempercepat kematian."

Tulisan ini saya comot dari mas dudung dot net, tulisan ini saya posting untuk mengingatkan diri saya pribadi dan sekedar ingin berbagi, semoga ada manfaatnya. Untuk tulisan lengkapnya bisa klik disini. Terimakasih. 
^_^

5 comments:

  1. Marah juga bikin cepet tuaaa... xixixi..

    ReplyDelete
  2. Penerapan karunia marah atau sabar seyogyanya pas dengan kondisi, klo sedikit2 marah saya setuju dengan Rin

    ReplyDelete
  3. saya malah ga pernah bisa marah mau dibuat kesel kaya gimana juga *,*

    ReplyDelete
  4. Empat alasan itu sudah cukup untuk membuat kita berpikir ulang tentang marah lalu membiasakan diri bersabar dan mengatasi marah.

    Salam ukhuwah

    ReplyDelete

Terima kasih, sudah berkunjung..